Keren, Indonesia Raih 8 Medali di Olimpiade Informatika 2022.
Indonesia berhasil meraih delapan medali dalam ajang International Olympiad on Informatics (IOI) atau Olimpiade Informatika ke-34, yang diselenggarakan di Yogyakarta, pada 7–15 Agustus 2022.
Kedelapan medali tersebut terdiri dari tiga medali perak dan lima medali perunggu, yang diraih oleh kedua tim perwakilan Indonesia.
“Semuanya mendapatkan medali, semuanya jadi juaa. Tiga orang mendapatkan medali perak, dan lima medali perunggu. Kami atas nama Kemendikbudristek mengucapkan selamat untuk peserta Indonesia. Semakin maju ke depan dan semakin jaya dan berkontribusi untuk Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada team bkipmambon , Suharti pada acara Penutupan IOI di Ramayana Ballet Dance Open Air, Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (14/8/2022).
Suharti menuturkan, para peserta IOI akan mendapat beasiswa dari Kemendikbudristek untuk melanjutkan pendidikan di jenjang pendidikan selanjutnya. Bahkan, ada peserta sudah diterima di universitas terbaik di Singapura dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Selanjutnya, Suharti menuturkan pada perhelatan IOI 2022 ini total medali yang diperebutkan sebanyak 30 medali emas, 59 medali perak, dan 91 medali perunggu.
Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya Lestarikan Permainan Tradisional Lewat Festival Mandak
Hadirnya teknologi modern seperti sosial media, secara tidak langsung menjadikan masyarakat terlebih anak-anak menjadi acuh tak acuh bersama dengan permainan tradisional. Anak-anak lebih familiar bersama dengan aplikasi terkini seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Karena itu salah seorang mahasiswa dari program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) PCU (Petra Christian University), Austin Gunawan menggelar sebuah kesibukan bertajuk Festival Mandaka di Petra Christian University, Jumat (19/5/2023).
Kegiatan yang berjalan sehari itu merupakan hasil dari Tugas Akhir OBE-LEAP (Outcome Based Education-Leadership Enhancement Program) jalan Community Engagement. Festival Mandaka 2023 datang agar permainan tradisional tidak punah.
Festival Mandaka merupakan sebuah kesibukan mengusung rencana berwujud kesibukan inovasi permainan tradisional, yang digagas oleh Austin Gunawan seorang mahasiswa DKV PCU.
“Kegiatan ini diikuti oleh 25 group yang terdiri dari 75 mahasiswa dari beragam program studi di PCU. Tujuannya untuk mengangkat kembali permainan tradisional didalam wujud yang baru dan unik. Semoga kehadiran kesibukan ini mampu melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia di zaman modern. Agar tidak kalah bersaing bersama dengan permainan modern,” ungkap Austin Gunawan.
Austin sendiri bekerja sama bersama dengan sebuah komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya untuk mendemontrasikan permainan tradisional. Festival Mandaka 2023 ini menyuguhkan bervariasi inovasi permainan tanpa gadget dari mahasiswa maupun permainan tradisional. Misalnya saja bermain gasing, lompat tali, tiup balon dan tetap banyak kembali lainnya.
Uniknya Austin merancang kesibukan ini terhitung mengajak mahasiswa lainnya di PCU untuk menciptakan permainan tradisional baru dan pasti saja unik berwujud board game. “Agar permainan tradisional senantiasa eksis di beragam generasi sekaligus menumbuhkan rasa cinta kebudayaan Indonesia lewat permainan tradisional,” imbuhnya.
Austin merinci, yang dibuat oleh peserta adalah inovasi permainan bersama dengan mencampurkan antara permainan tradisional bersama dengan materi anak Sekolah Dasar (SD) sebagai tempat studi interaktif. Sehingga permainan ini mampu menjadi tempat studi untuk anak SD. Peserta (para mahasiswa PCU) diberi sementara kurang lebih dua minggu untuk membawa dampak dan selesaikan permainan tradisional baru lalu didemokan sementara Festival Mandaka 2023 berlangsung.