finavina.ba

Fashion Modern dan Para Remaja yang Mengikuti Perkembangan Fashion

Para remaja mengindetifikasikan budaya yang mereka anut melalui bagaimana cara mereka berpakaian. hal ini merajuk pada teori fashion system dari Roland Barthes, fashion adalah sebuah sistem tanda (sign). Cara mereka berpakaian merupakan tanda siapa diri mereka dan budaya apa yang mereka anut. Pandangan moderenitas yang dibangun oleh para remaja ini lebih mengutamakan segi penampilan atau fashion. Mereka cenderung menempatkan diri mereka pada figure yang tidak ingin dilihat sederhana. Sehingga moderenitas yang terbentuk disini adalah pembentukan budaya konsumen di kalangan remaja yang konsumtif terhadap barang-barang yang bermerk tinggi.

Dalam hal ini teori empiris menilai bahwa tren remaja yang mengikuti perkembangan fashion terjadi karna adanya sebuah pengalaman. Pengalaman yang diberikan oleh para pelaku fashion itu sendiri. Dalam teori ini pengalaman dipandang sebagai meaning centered atau dasar pemahaman makna. Jadi hal tersebut dapat terjadi diera modern saat ini karna hal ini sudah lama terjadi semenjak terciptanya dunia fashion berabad-abad yang lalu. Perkembangan fahion yang pesat membuat remaja masa kini juga merasa tidak ingin tertinggal oleh perkembangan fashion yang semakin modern.

Tranformasi fashion dari jaman ke jaman membuat para remaja dengan mudah mempelajari tentang fashion. Tren yang muncul dari dulu hingga saat ini selalu beragam sehingga para remaja saat ini memiliki refrensi yang banyak tentang fashion. Namun, yang perlu diperhatikan adalah, tetap mengikuti perkembangan fashion dengan porsi yang sesuai.

Mengenai refrensi yang digunakan oleh para remaja saat ini untuk menunjang penmapilan, ada beberapa faktor yang digunakan sebagai refrensi berfashion yaitu faktor westernisasi yang berkembang di Indonesia salah satu nya teknologi informasi yang berkembang pesat juga sehingga yang membuat para remaaja masa kini dapat dengan mudah mengakses lebih luas tentang model berpakaian mereka, melalui informasi yang pesat ini menjadikan para remaja ini mudah menjangkau informasi untuk mendapatkan refrensi fashion dari budaya luar

Ada pula faktor Pendidikan, maju nya Pendidikan dikalangan remaja di idonesia menjdikan para remaja ini memilih melanjutkan studi nya ke luar negri, sehingga mereka dapat dengan mudah mengadopsi budaya-budaya fashion dari luar yang kini telah menjadi keseharian mereka untuk berinteraksi, sehingga saat kembali ke Indonesia, para remaja tersebut masih membawa pengaruh mode dari luar negri dan hal itu dapat ditiru oleh masyarakat sekitar.

Selain itu masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi pola fikir para remaja di Indonesia sehingga menjadikan sebuah dampak bagi pola pikir mereka tentang berfashion.  Setiap remaja saat ini pun memiliki tokoh acuannya sendiri dalam berbusana. Mereka menggunakan gaya busana yang sama dengan kalangan yang ditujunya. Akan tetapi, para remaja tersebut tetap ingin tampak betul-betul sama dengan tokoh acuannya tersebut, sehingga mereka menggunakan kreativitasnya masing-masing dengan memadukan gaya busana tokoh idolanya dengan gaya busana yang biasa mereka gunakan. Selain itu aksesoris, riasan wajah, maupun gaya rambut juga menunjang penampilan mereka.

Sekilas info mengenai fashion : pointbreakstore.com

Komentariši

Vaša email adresa neće biti objavljena javno.

 - 
Arabic
 - 
ar
Bengali
 - 
bn
German
 - 
de
English
 - 
en
French
 - 
fr
Hindi
 - 
hi
Indonesian
 - 
id
Portuguese
 - 
pt
Russian
 - 
ru
Spanish
 - 
es
Bosnian
 - 
bs
Languages